Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo – Dalam upaya mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan, Wakil Bupati Tebo 2025, Nazar Efendi, SE, M.Si, bersama Camat Rimbo Bujang, Tuslam, S.Pt, M.Si, melakukan kunjungan ke tempat pengolahan Rimbo Kompos. Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi langsung dengan tim Rimbo Kompos mengenai tantangan dan peluang dalam pengelolaan sampah di wilayah Rimbo Bujang.
Apresiasi dan Dukungan Nazar Efendi
Dalam kunjungannya, Nazar Efendi menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap inisiatif Rimbo Kompos.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim Rimbo Kompos. Pengelolaan sampah seperti ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Nazar Efendi.
Ia menegaskan bahwa kegiatan Rimbo Kompos memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh.
Komitmen pemerintah daerah terhadap kegiatan ini menunjukkan perhatian yang serius terhadap isu lingkungan dan pengelolaan sampah. Nazar Efendi juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan visi pembangunan yang berkelanjutan, di mana ekonomi, lingkungan, dan masyarakat dapat berjalan beriringan.
Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan
Rimbo Kompos telah menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pengelolaan sampah dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan teknologi sederhana dan melibatkan masyarakat setempat, Rimbo Kompos berhasil mengolah sampah organik menjadi kompos berkualitas tinggi. Produk kompos ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan lebih luas.
Camat Rimbo Bujang, Tuslam, S.Pt, M.Si, juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang efektif.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kabupaten Tebo. Rimbo Kompos telah membuktikan bahwa dengan semangat dan dedikasi, kita bisa menciptakan solusi nyata untuk masalah sampah,” ungkapnya.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lokal, dan masyarakat. Selama diskusi, tim Rimbo Kompos memaparkan berbagai tantangan yang mereka hadapi, termasuk kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan kebutuhan akan dukungan infrastruktur yang lebih baik.
Sebagai bentuk dukungan, Nazar Efendi menjanjikan upaya konkret untuk mengalokasikan anggaran tambahan yang akan digunakan untuk memperkuat program pengelolaan sampah di Rimbo Bujang.
“Kami ingin memastikan bahwa inisiatif seperti Rimbo Kompos tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi lebih besar dan berdampak lebih luas,” tegasnya.
Tidak hanya itu, pemerintah juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi mereka.
Manfaat Sosial dan Ekonomi
Selain dampak positif terhadap lingkungan, kegiatan Rimbo Kompos juga memiliki manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan. Pemberdayaan masyarakat lokal dalam proses pengolahan sampah tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Produk kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh petani lokal untuk meningkatkan kesuburan tanah mereka. Ini merupakan langkah kecil tetapi berdampak besar dalam mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
Harapan untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Kunjungan Nazar Efendi dan Tuslam memberikan harapan baru bagi pengelolaan sampah di Rimbo Bujang. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Rimbo Kompos dapat menjadi model pengelolaan sampah yang sukses dan berkelanjutan di masa depan.
Nazar Efendi mengakhiri kunjungannya dengan pesan yang penuh optimisme. “Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita. Langkah kecil seperti ini dapat menciptakan perubahan besar untuk masa depan generasi kita,” tutupnya dengan penuh semangat.
Tuslam juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, komunitas lokal, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. “Kami percaya bahwa upaya bersama ini dapat menjadi awal dari perubahan besar di Rimbo Bujang dan Kabupaten Tebo secara keseluruhan,” pungkasnya.
