
Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo – Bulan Ramadhan 2025 menjadi momen bersejarah bagi Rimbo Kompos dan masyarakat Kecamatan Rimbo Bujang. Program inovatif bertema “Ramadhan Sampah Kito Pilah” berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dengan mengumpulkan sebanyak 723 kg sampah organik sepanjang bulan suci. Sampah ini berhasil dicegah untuk masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA), sebuah langkah konkret dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dengan didukung penuh oleh Pemerintah Kecamatan Rimbo Bujang, Fortasbi, Setara Jambi, serta sponsor lokal, program ini menunjukkan bahwa inisiatif sederhana dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat dan lingkungan. Selain itu, sampah yang berhasil dikumpulkan akan diolah menjadi pupuk kompos organik padat dan cair yang bermanfaat, yang kemudian didistribusikan kepada petani binaan Setara Jambi yang tergabung dalam PPSRU (Perkumpulan Petani Sawit Rimbo Ulu).
Capaian Mengagumkan dalam Empat Minggu
Kesuksesan program ini tercermin dari data pengumpulan sampah organik yang diraih selama empat minggu pelaksanaannya:
- Minggu Pertama: 127 kg sampah organik terkumpul.
- Minggu Kedua: 215 kg sampah organik terkumpul.
- Minggu Ketiga: 307 kg sampah organik terkumpul.
- Minggu Keempat: 74 kg sampah organik terkumpul.
Total keseluruhan mencapai 723 kg sampah organik, sebuah angka yang luar biasa dan menunjukkan antusiasme serta kesadaran masyarakat yang semakin meningkat terhadap pentingnya pengelolaan sampah.
Proses Program yang Efektif dan Terorganisir
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari mekanisme yang dirancang dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah yang diterapkan dalam program “Ramadhan Sampah Kito Pilah”:
- Pengumpulan Sampah Organik: Masyarakat didorong untuk memilah sampah organik seperti sisa makanan dari rumah tangga mereka dan membawanya ke stand khusus Rimbo Kompos yang terletak di depan kantor Camat Rimbo Bujang.
- Penimbangan Sampah: Sampah yang disetorkan masyarakat ditimbang oleh tim Rimbo Kompos. Berat sampah dicatat sebagai bagian dari data keberhasilan program.
- Edukasi Lingkungan: Warga yang berpartisipasi mendapatkan edukasi tentang manfaat pengelolaan sampah organik, termasuk proses pembuatan kompos.
- Pengolahan Sampah: Sampah organik yang dikumpulkan diolah menjadi pupuk kompos organik padat dan cair dengan teknologi yang efisien.
- Distribusi Hasil Kompos: Pupuk kompos yang dihasilkan didistribusikan kepada petani binaan Setara Jambi yang tergabung dalam PPSRU untuk mendukung keberlanjutan pertanian sawit mereka.
Dampak Positif bagi Lingkungan dan Komunitas
Program ini tidak hanya berdampak pada pengurangan limbah yang masuk ke TPA, tetapi juga membawa manfaat besar lainnya:
- Pengurangan Emisi: Dengan mencegah sampah organik membusuk di TPA, emisi gas metana yang berbahaya berhasil diminimalkan.
- Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Edukasi yang dilakukan melalui program ini membantu masyarakat memahami pentingnya memilah sampah dari sumbernya.
- Dukungan untuk Petani: Pupuk kompos yang dihasilkan menjadi solusi alami dan berkelanjutan untuk mendukung produktivitas pertanian sawit di Rimbo Ulu.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Kesuksesan program ini tidak dapat dipisahkan dari kolaborasi yang solid antara berbagai pihak:
- Pemerintah Kecamatan Rimbo Bujang: Memberikan dukungan logistik dan fasilitas yang memadai.
- Fortasbi dan Setara Jambi: Berperan dalam memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat.
- Sponsor Lokal: Membantu menyediakan insentif dan hadiah untuk warga yang berpartisipasi.
Inspirasi untuk Masa Depan
Keberhasilan “Ramadhan Sampah Kito Pilah” menjadi bukti bahwa upaya kolektif dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memulai langkah serupa dalam menjaga bumi. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, kita semua bisa menciptakan dunia yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Ramadhan Sampah Kito Pilah” bukan sekadar program biasa, tetapi sebuah langkah revolusioner yang berhasil mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah. Dengan mengumpulkan dan mengolah 723 kg sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat, program ini telah membuktikan bahwa perubahan dimulai dari hal kecil yang dilakukan bersama-sama. Selamat kepada Rimbo Kompos atas keberhasilannya, dan semoga langkah ini terus berlanjut di masa mendatang.